5.03.2009

Budidaya dan Tambak

Pengertian Budidaya Dan Tambak
Budidaya merupakan salah satu usaha yang dapat menghasilkan sesuatu dimana dalam budidaya ikan ini meliputi :Usaha di kolam air tawar, pembenihan petakan sawah, sawah tambak tambak air payau serta budidaya ikan laut. Sedangkan Tambak itu sendiri salah satu areal yang dekat dengan pantai, dimana di daerah tersebut dilakukan kegiatan budidaya.

Bentuk Dan Bagian Tambak
Bentuk tambak sepanjang pantai Jawa Barat,jawa, Tengah ber bentuk persegi panjang seluas 0.5 -2 ha di jawa timur, mulai dari bagian barat Bengawan solo Pasuruan bentuk tambak persegi panjang,tetapi tambak berubah menjadi gabungan sejumlah petakan yang luas sekitar 30/Ha dan tidak teratur diantara tambak yang masuk ke daerah pedalaman sampai sejauh 20 km,disebabkan air laut menjorok kepedalaman

Golongan dan Tipe Tambak

a. Golongan Tambak
Letak Tambak terhadap laut dan muara sungai mencapai 3 golongan tambak yaitu :
• Tambak Lanyah
• Tambak biasa
• Tambak Darat

1. Tambak Lanyah

 Dekat sekali dengan laut,di tepi pantai dan mendatar
 Tinggi permukaan laut pasang dengan air surut terendah,maka air lautnya dapat menggenangi daerah tambak sampai menggenangi sejauh 1,5 km kearah pedalaman tampa mengurangi salinitas yang menyelok
 Berisi air laut yang berkadar garam setinggi 30 mil

2. Tambak Biasa
 Terletak di belakang Tambak Lanyah
 Selalu terisi campuran air laut dan air tawar dari Sungai
 Air Tambak biasa, bisa tawar atau bisa asin apabila pemasukan air tidak seimbang antara air laut dengan air Tawar
 Tambak biasa,bisa 15 mil apabila air pemasukkan di tutup dan tidak ada penambahan air laut dan air tawar

3. Tambak Darat
• Jauh sekali dari pantai laut
• Suplai air dapat di pertahankan hanya selama musim penghujan
• Tambak ini cocok untuk ikan tawes,ikan mujair,ikan nila,karena salinitas rendah 5 -10 mil


b. Tipe Tambak
Pada dasarnya tambak memilikli fungsi yang sama yakni tempat budidaya ikan, akan tetapi setiap daerah memiliki bentuk yang berbeda. Oleh karena itu, ada beberapa tife tambak budidaya.

1. Tipe Jawa Barat
 Berbentuk persegi panjang
 Hanya berupa satu petakan tunggal dengan luas 0,5 -2 Ha
 Tiap petakan mempunyai satu pintu air dibuat dari bambu
 Pintu air di letakkan di sisi yang menghadap ke laut
 Tiap petakan mempunyai sebuah petakan kecil yang terletak di bagian tengah untuk menghindari gangguan hama,petakan ini gunakan untuk peneneran /pembenihan
 Memindahkan benih,dengan cara di bongkar pematangnya

2. Tipe Porong
► Tipe ini dari satu unit gabungan terdiri dari 3 -10 petak dan diatur 1 petak pembagi air.
► Petak pembagi air lebih dalam,berfungsi untuk menampung ikan,petak ini di tempat kan di bagian depan.
► Tiap petakan mempunyai saluran tengah/kolong.
► Saluran tengah,ceren semua menuju ke petak pembagiaan air.
► Mempunyai 1 -9 are untuk petak peneneran/ipukan.
► Satu unit tambak tipe ini mempunyai 1 petak peneneran dan satu petak buyaran,lajimnya mempunyai 4 petak pembesaran.luas keseluruhan rata-rata 7 hektar

3. Tipe Taman
• Petak pembagian air tidak berupa petakan yang lebar dan dalam,melainkan saluran yang panjang ( jalonan ) gunanya untuk pelarian ikan.
• Petaka yang kecil ( gutekan )sebagi pembagi air yang sebenarnya.
• Mempunyai beberapa petakan gabungan yang dikelola bersama sebagai satu unit.
• Saluran panjang/jalonan dan caren masih tergenang air dimusim kemarau kecuali pelatran bagian tengah petakan tambak ( pancaran ).

4. Tipe Filifina
 Tipe ini terdapat petak pembagi air yang dihubungkan dengan petakan tambak oleh pintu sekunder
 Petak pembagi air selain untuk pembagian air juga sebagai petak penangkapan ikan yang ukurannya 15 x 20 meter.
 Petak peneneran terletak di bagian yang dalam,sehingga dekat dengan petak pembagi air dan dekat dengan petak buyaran, bisa digukan sebagai petak penimbunan ikan gelondongan ( bandeng muda) sebelum dijual.
 Tipe ini mempunyai 2 petak peneneran, yang jumlah keseluruhan lebih kurang 1% dari luas seluruh unit,luas petak pembesaran 90%.luas petak buyaran 9%,sehingga luas 1 unit 40 hektar

5. Tipe Taiwan
• Tipe ini mempunyai beberapa saluran sekunder yang digali diantara petak –petak pembesaran,yang sengeja dibuat lebar dan dalam fungsinya untuk lorong jalanan ikan untuk menggiring ikan petakan yang jauh kearah pintu utama pada waktu panen.
• Saluran sekunder bisa untuk menyimpan /untuk menimbun pada musim dingin,saluran dibuat sempit diberi atap bambu kemiringan 30 derajat.kedalaan saluran 2 meter.
• Luas 1 unit biasanya 12 – 35 ha, terdiri dari : petak peneneran dan petak pembesaran berbagai ukuran

Macam-Macam Petakan Tambak
 Pada tambak tradisional atau semi intensif,dibuat petakan khusus sesuai dengan sifat dan ukuran ikan yang dipelihara.
 Ada beberapa macam petakan tambak yaitu :
1.Petakan pendederan
2.Petakan penggelondongan
3.Petakan pembesaran

1. Petak Pendederan
 Gunaya petakan ini untuk mengipuk ( Mendeder ) benih ikan yang masih lembut, dipelihara sampai 1 bulan.
 Ukuran petakan 1% dari luas selurh petak pembesaran.
 Kedalaman petakan 30 -50 Cm.
 Letak petak pendederan biasanya di sudut tambak pembesaran,agar mudah di awasi,atau di tengah tengah tambak,supaya sukar dijangkau oleh binatang buas pengganggu

2. Petak Penggelondongan
 Luas petakan 10 % dari luas petak pembesaran.
 Kedalamannya 60 – 75 Cm.
 Pemeliharan nener atau benur diperkirakan 1 bulan.
 Cara memindahkannya cukup dengan membongkar tanggul pemisah antar petak pendederan dan penggelondongan,sehingga nener atau benur yang sudah cukup kuat renangnya berpindah sendiri ke dalam petak penggelondongan dibuat berdampingan dengan petak pendederan

3. Petak Pembesaran Di Tambak
 Luas petakan 0,8 ha sampai lebih dari 1ha bahakan luasnya ada beberapa hektar
 Tambak untuk memelihara ikan bandeng biasanya dangkal di bagian tengah yang disebut pelataran.
 Dibagian tepi dan di tengah dari sudut ke sudut dibuat caren yang lebarnya 3 -6 m dalamnya 75 cm -1m.
 Tambak secara intensif tidak ada caren,melainkan seluruh dasar tambak merata,
 Kedalaman 1 – 1,5 m,tentu saja dasar petakan harus sedikit miring ke arah pintu pembuangan supaya mengeringkan dapat sempurna

Persiapan Tambak
 Pesipan Tambak ada beberapa tahapan yaitu :
1.Kontruksi Tambak.
2.Tanah Dasar Tambak.
3.Pengapuran Tambak.
4.Pemberantasan Hama.
5.Persiapan Air dan Penumbuhan Pakan Alami

1. Kontruksi Tambak
 Persiapan konstruksi tambak pada intinya adalah mengkondisikan seluruh konstruksi tambak hingga siap dioprasikan.Konstruksi tambak yang harus diperhatian adalah,tanggul,pintu air,dan papan pengarah pintu air.
 Penyebab kebocoran tanggul adanya struktur tanah tanggul yang kurang kokoh dan adanya aktivitas hewan liar,seperti kepiting dan adanya belut.
 Tanah berpasir umumnya rapuh dan mudah ditembus air.
 Kebocoran tersebut dpt ditutup dengan tanah atau menggali yang bocor kemudian memasukkan tanah baru ke dalamnya.

2. Tanah Dasar Tambak
 Persiapan tanah dasar tambak yang pertama kali dilakukan adalah : 1. pengeringan total,2.penjemuran tanah dasar di bawah terik matahari hingga tanahnya retak - retak.
 Lamanya penjemuran 1 – 2 minggu tergantung kodisi cuaca.
 Khusus tambak yang pernah digunakan untuk memelihara udang,lapisan atas tanah dasar tambak perlu dibuang karena banyak mengandung timbunan sisa pakan yang sudah membusuk.Pembuangan lapisan atas tanah dasar dilakukan dengan cangkul. Jika kondisi tanah dasar tambak tidak terlalu buruk,pembuangan lapisan atas tidak perlu dilakukan.

3. Pengapuran Tambak
 Kapur yang digunakan kapur pertanian,caranya disebar secara merata ke seluruh tanah dasar tambak dan dinding tambak.
 Kebutuhan kapur per hektar tergantung dari derajat keasaman tanah tambak (pH).Umumnya ,tanah tambak yang sudah beberapa kali digunakan untuk pemeliharaan udang pH nya rendah karena terjadi proses pembusukan bahan organik berupa sisa pakan dan kotoran sehingga menghasilkan asam dari proses oksidasi.
 Semakin rendah pH tanah,jumlah kapur yang diperlukan juga semakin banyak.
Pemberantasn Hama
 Hama yang menyerang tambak dikelompokkan menjadi dua,yaitu hama pemangsa (predator) antara lain ikan kakap,kerapu,katak,ular,dan burung akan memangsa benur udang yang baru ditebar dan bisa menjadi pesaing dalam mendapatkan makanan dan memanfaatkan ruang serta oksigen.
 Hama sebagai kompetitor misalnya cacing,serangga dari larva chironomus sp,udang putih,siput,ikan mujair,belanak,dan kepala timah.
 Populasi hama dpt ditekan dengan jenis racun organik yang umum digunakan adalah akar tuba,biji teh dan serbuk tembakau, keuntungan penggunaan racun organik tambak tidak perlu dicuci teutama hama yang ati tidak terlalu banyak.

Persiapan Air Dan Penumbuhan Pakan Alami
 Persiapan tambak paling akhir adalah mengisi air dan menumbuhkan pakan alami.Pakan alami masih sanget dibutuhkan oleh benur yang baru ditebar.Jenis pakan alami yang dibutuhkan adalah diatomi dan zooplanton,tumbuhnya pakan alami dengan memberi pupuk kimia (NPK) jangka waktu penumbuhan pakan alami selama satu minggu.
 Jenis pupuk yang digunakan perbandingan 3:1 yakni 2,5 grm/m³ air tambak dan TSP 1 grm/m³ air tambak,dilakukan pengisian air 10 cm,pemupukan kedua dpt dilakukan seminggu kemudian,ketinggian air ditinggikan menjadi 20 cm.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com