4.28.2009

Hutan Mangrove

Pada saat ini, pemanasan global sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia maupun tumbuh-tumbuhan yang hidup di muka bumi. Dari itulah sebagai pelestari lingkungan khususnya dalam dunia perikanan sangat merupakan sesuatu yang penting. Dalam hal ini kami sajikan bahasan tentang mangrove dari berbagai sumber.

Hutan mangrove adalah suatu areal atau kawasan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob.



Hutan mangrove juga merupakan habitat bagi beberapa satwa liar yang diantaranya terancam punah, seperti harimau sumatera (Panthera tigris sumatranensis), bekantan (Nasalis larvatus), wilwo (Mycteria cinerea), bubut hitam (Centropus nigrorufus), dan bangau tongtong (Leptoptilus javanicus, dan tempat persinggahan bagi burung-burung migran.


Beberapa jenis mangrove yang terkenal:
- Bakau (Rhizopora spp.)
- Api-api (Avicennia spp.)
- Pedada (Sonneratia spp.)
- Tanjang (Bruguiera spp.)

Peran dan manfaat hutan mangrove :

> pelindung alami yang paling kuat dan praktis untuk menahan erosi pantai.
> menyediakan berbagai hasil kehutanan seperti kayu bakar, alkohol, gula, bahan
penyamak kulit, bahan atap, bahan perahu, dll.
> mempunyai potensi wisata
> sebagai tempat hidup dan berkembang biak ikan, udang, burung, monyet, buaya
dan satwa liar lainnya yang diantaranya endemik.

Ada beberapa hal yang akan terjadi jika hutan mangrove hilang :
> abrasi pantai
> dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan
> dapat mengakibatkan banjir
> perikanan laut menurun
> sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang


Sumber : Wetlands International dan dari berbagai sumber

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com